Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 15 Agu 2021, 14:01 WIB

Keren, Anggota Pramuka Uji 1.012 Sampel Makanan yang Dicurigai Mengandung Bahan Berbahaya

Sejumlah anggota Pramuka Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Gorontalo mengambil sampel makanan dari pedagang di Kota Gorontalo.

Foto: ANTARA/HO/BPOM Gorontalo

Gorontalo - Pramuka Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Gorontalo melakukan sampling dan pengujian terhadap 1.012 makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya.

Kepala Balai POM di Gorontalo sekaligus Kamabisaka POM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Minggu, mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-60.

"Pada momen hari Pramuka ini, kami ingin menunjukkan pengabdian Gerakan Pramuka kepada masyarakat dengan berinovasi melaksanakan uji cepat untuk mengidentifikasi bahan berbahaya formalin, boraks, rhodamin b dan methanil yellow pada pangan," ujar Agus Yudi.

Ia menjelaskan, sebanyak 100 anggota Pramuka yang tersebar pada 10 titik dilibatkan dalam pelaksanaan sampling dan uji cepat itu.

"Mereka kami targetkan dapat menguji 1.000 sampel pangan," ujar Agus Yudi Prayudanamenerangkan.

Anggota Pramuka menyebar untuk melakukan sampling makanan dan minuman di seluruh wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.

Salah seorang anggota SAKA POM, Rizky Pata mengatakan, sebanyak 1.012 sampel telah berhasil diperoleh, sampel tersebut selanjutnya diuji di 10 titik.

Yaitu Sanggar Pramuka Kota Gorontalo, Sanggar Pramuka Kabupaten Gorontalo, Sekretariat DKR Telaga, Sanggar Pramuka Boalemo, Sekretariat DKR Wonosari, Sekretariat Dewan Ambalan SMAN 1 Gorontalo Utara, SMAN 1 Randangan, SMAN 1 Paguat, Sekretariat SAKA POM Gorontalo dan Kantor BPOM Gorontalo.

Hasil uji yang dilakukan menunjukkan ada dua sampel popcorn diduga mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil warna merah dan satu sampel mie basah diduga mengandung boraks. Dua jenis makanan itu ditemukan di wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Sampel tersebut selanjutnya akan dibawa ke laboratorium BPOM Gorontalo untuk diuji lanjut.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.