Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Bagaimana Nasib Masyarakat Pesisir?

Foto : The Conversation/Shutterstock/DenisProduction.com

Ilustrasi penambangan pasir.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah dan sektor swasta juga perlu melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dengan proses konsultasi dan partisipasi aktif dari masyarakat. Hal ini untuk memastikan distribusi manfaat yang adil dan meminimalkan beban yang ditanggung oleh mereka akibat penambangan pasir.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, memang sempat menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi tambang pasir yang begitu besar tapi tak terserap karena mandeknya berbagai proyek nasional. Jika menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi pasir memang terus menurun setelah mencapai puncaknya sebanyak 309,45 juta ton pada 2012.

Alih-alih memaksimalkan potensi ini tetapi merugikan masyarakat dalam jangka panjang, pemerintah dapat mendorong ragam sumber penghidupan alternatif yang juga penting untuk mengurangi risiko dampak ekonomi dari pengerukan pasir. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program pelatihan, bantuan modal, dan dukungan kebijakan yang mendukung masyarakat pesisir dalam mencari dan mengembangkan pilihan penghidupan yang tidak hanya bergantung pada penambangan pasir.

Dengan cara-cara tersebut, Indonesia dapat mengambil langkah konkret untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, sekaligus memastikan bahwa masyarakat rentan di daerah pesisir mendapatkan manfaat yang adil dan beban seminimal mungkin.The Conversation

Made Anthony Iswara, Junior Researcher, SMERU Research Institute dan Annabel Noor Asyah, Researcher of The SMERU Research Institute, SMERU Research Institute
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top