Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Bagaimana Nasib Masyarakat Pesisir?
Ilustrasi penambangan pasir.
Ke depannya, risiko akan semakin meningkat.
Saat ini, pengerukan pasir tidak hanya dilakukan untuk ekspor, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Pasir laut sangat dibutuhkan dalam sektor konstruksi. Dengan adanya kemungkinan untuk mengekspornya, pasar tersebut akan semakin berkembang. Tercatat, produksi pasir laut di Indonesia mencapai 67 juta ton pada 2021.
Potensi pertambahan permintaan yang semakin tinggi akibat ekspor ini pun dapat meningkatkan ekstraksi, sehingga dapat meningkatnya potensi kerusakan pada ekosistem pesisir.
Menimbang kerugian ini, Indonesia perlu mengambil langkah untuk mitigasi dampak pengerukan pasir terhadap masyarakat pesisir. Satu hal mendasar yang wajib dilakukan adalah analisis dampak lingkungan sebelum penambangan pasir dengan menimbang dampaknya terhadap habitat satwa liar, kualitas air, maupun masyarakat pesisir.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya