Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P, IPM.

Kepemimpinan Para Dewa Tak Cocok untuk Mahasiswa, Atmosfer Kampus Mesti Egaliter

Foto : KORAN JAKARTA/EKO SUGIARTO PUTRO

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P, IPM.

A   A   A   Pengaturan Font

Mundur ke belakang, bagaimana Anda memahami bahwa problem fundamental dari lambatnya perubahan UMY adalah kepemimpinan yang kaku di era sebelumnya?

Saya aktif di Muhammadiyah, jadi itu selalu terjadi dan berulang. Sejak zaman KH Ahmad Dahlan dan Kyai Badawi, selalu ada gap antara tua dan muda. Sejarah hanya berulang.

(Untuk diketahui, Gunawan Budiyanto adalah cucu dari Ki Bagus Hadikusumo, tokoh Muhammadiyah di masa Proklamasi 1945, perumus Sila 1 Pancasila dan UUD 1945, yang mendapat gelar Pahlawan 2015 lalu).

Soal bagaimana menggerakkan dosen dan para pengurus kampus, sampai satpam dan tukang parkir, saya akan memberi contoh bagaimana KH Ahmad Dahlan mengajari anak miskin mengaji. Bukan diberi ayat-ayat, tapi anak miskin itu dia mandikan, diberi makan, diberi pakaian bersih. Baru kemudian diajak salat dan ngaji. Kalau perut kosong dijejali ayat-ayat, dipaksa, tidak mungkin masuk.

Begitu pula soal memimpin kampus. Pemimpin banyak menargetkan sesuatu, tapi lupa menyejahterakan anak buahnya. Ini jadi suatu hubungan yang saya menyebutnya kronis. Komunikasi antara tua dan muda tidak terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top