Kepala PPSDMPU Tekankan Pentingnya Pengembangan Karakter dan Soft Skills
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU), Achmad Setiyo (kiri) menyalami para lulusan dari pendidikan dan pelatihan di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan mewisuda sebanyak 58 lulusan transportasi udara, yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
- Baca Juga: Dukung Olah Raga
- Baca Juga: Gelar Program Promo
Saat memimpin upacara, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU), Achmad Setiyo menekankan pentingnya karakter dan nilai-nilai humanis yang harus dimiliki oleh setiap lulusan, terutama dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan perkembangan teknologi penerbangan.
"Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kita tidak boleh melupakan pentingnya pengembangan karakter dan soft skills. Teknologi yang semakin canggih memerlukan manusia yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga bijaksana dalam penggunaan dan pengembangannya", ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.
Ia menyampaikan transformasi digital bukanlah sekadar perubahan teknologi, melainkan sebuah revolusi yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Dalam industri penerbangan, transformasi digital membawa banyak peluang sekaligus tantangan baru.
"Sebagai generasi muda penerus bangsa, kalian dituntut untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan nilai-nilai humanis yang tinggi. Sebuah teknologi tanpa nilai-nilai kemanusiaan hanya akan menjadi alat yang dingin dan tidak bermakna", ujarnya.
Sesuai dengan tema wisuda ini, yaitu "Terbang Bersama Generasi Muda yang Humanis, Berkarakter, dan Futuristik dalam Menghadapi Transformasi Digital dan Perkembangan Teknologi Penerbangan",
Ia mengatakan bahwa dalam mencetak lulusan, API Banyuwangi tidak hanya fokus pada kompeten secara teknis, tetapi juga membekali para lulusan agar memiliki karakter yang kuat dan nilai-nilai humanis yang tinggi.
"Karakter yang kuat adalah fondasi utama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Keberanian, kejujuran, dan kerja keras harus menjadi bagian tak terpisahkan dari diri kalian. Hanya dengan karakter yang kuat, kalian akan mampu membawa perubahan yang positif dan signifikan dalam industri penerbangan", pesannya.
Ahamad juga berpesan kepada para lulusan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, integritas, dan profesionalisme.
Pada wisuda kali ini, API Banyuwangi meluluskan sebanyak 58 orang, yang terdiri dari 14 orang Program Studi D III Penerbang Sayap Tetap Angkatan ke-3, 14 orang Program Studi D III Operasi Pesawat Udara Angkatan Ke-2, 6 orang Program Non Diploma Penerbang Sayap Tetap Angkatan ke-23 Alpha, 3 orang Program Non Diploma Penerbang Sayap Tetap Angkatan ke-23 Bravo, 6 orang Program Non Diploma Penerbang Sayap Tetap Angkatan ke-23 Charlie, 11 orang Diklat Program CPL-IR Executive, dan 4 orang Diklat Program Flight Operation Officer Angkatan ke-3.
Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel D. Rumani dalam laporannya menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh wisudawan dan berharap ilmu yang telah diperoleh dapat bermanfaat serta menjadi bekal dalam mengarungi dunia kerja yang sesungguhnya.
"Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat, para lulusan API Banyuwangi diharapkan mampu menghadapi tantangan besar di industri penerbangan yang semakin dinamis dan kompetitif serta selalu berpegang teguh pada nilai-nilai PROPRESTASI, yaitu Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standar Global, Integrity, dalam menjalankan tugasnya", tutupnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao
- Mantan Dirjen ESDM Didakwa Terlibat dan Terima Uang di Kasus Timah