Kenaikan ULN untuk Biayai Sektor Prioritas
Beberapa sektor dengan pangsa terbesar yakni 77,3 persen adalah sektor jasa keuangan dan asuransi, pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), serta industri pengolahan.
"Struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya dengan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 36,6 persen, sedikit meningkat dibandingkan rasio bulan sebelumnya 36,2 persen," kata Onny.
Jangka Panjang
Meskipun meningkat, struktur ULN Indonesia tetap didominasi utang berjangka panjang dengan pangsa 89,0 persen. Dalam rangka menjaga agar strukturnya tetap sehat, BI dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan, didukung penerapan prinsip kehati-hatian.
"Peran utang juga terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," kata Onny.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya