Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Moneter I BI Diperkirakan Akan Kembali Menaikkan Suku Bunga Acuan

Kenaikan Suku Bunga Mulai Tekan Kurs di "Emerging Market"

Foto : ISTIMEWA

BANK INDONESIA

A   A   A   Pengaturan Font

Analis Makroekonomi Bank Danamon, Irman Faiz, memproyeksikan BI akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bp) seiring adanya sinyal hawkish dari bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

Dia memperkirakan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7 days RR Rate) akan naik dari 3,75 persen menjadi 4 persen.

"Kami sejauh ini melihat, BI akan kembali menaikkan suku bunga dengan besaran 25 bps ke 4 persen," kata Irman.

Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, mengatakan rupiah dan perekonomian Indonesia akan terdampak kebijakan suku bunga tinggi, namun tidak sedalam negara-negara lain.

"Jelas, kita akan ikut terpukul kenaikan suku bunga tinggi global, tapi tidak akan separah negara-negara lain. Karena indikator perekonomian utama sebuah negara adalah indeks harga saham, baru setelah itu nilai tukar, suku bunga, dan inflasi. Kalau melihat data terakhir per 16 September, IHSG kita masih yang teratas di kawasan, masih positif di atas Singapura, yang lain seperti Jepang, Tiongkok, negatif," kata Leo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top