Kemlu Sebut Kasus TPPO Meningkat Drastis
Diplomat Muda Direktorat Perlindungan WNI Kemlu RI, Rina Komaria
Selain itu, kata dia, instansi terkait lainnya juga dapat mengedukasi masyarakat agar tidak terlena penipuan dengan lowongan kerja yang banyak beredar di media sosial dengan menjanjikan bekerja sebagai operator game online, customer service, marketing, dan lainnya ke negara yang konflik.
"Jadi sangat berhati-hati dalam melamar pekerjaan melalui lowongan pekerjaan yang tidak jelas, cek dulu keabsahannya. Karena dalam catatan kami, WNI di sektor ini semakin menyebar, yang tadinya hanya tercatat di Filipina dan Kamboja, sekarang sudah ada di Myanmar, Laos, Vietnam, bahkan UEA (Uni Emirat Arab)," ungkap dia.
Pemetaan Jejaring
Terkait pekerja migran di Myanmar, terang Rina, saat ini Kemnlu RI terus berupaya melakukan pemetaan jejaring untuk mengevakuasi sejumlah PMI yang diduga menjadi korban TPPO di Myanmar.
"Kami juga melalui KBRI selalu memetakan jejaring untuk melihat siapa kira-kira pihak yang dapat memberikan informasi keberadaan WNI agar dapat segera dievakuasi," kata Rina Komaria.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya