Kemiskinan Ekstrem Lebih Cepat Rampung
kemiskinan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Pemerintah Indonesia memasang target untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem dengan mencapai angka hingga nol persen pada tahun2024. Ini berarti 6 tahun lebih cepat dari agenda dunia dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyepakati 17 tujuan dalam SDGs. Pertama-tama mencapai target dunia tanpa kemiskinanpada 2030. Ini demi keselamatan manusia dan planet bumi sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun itu. Meski demikian, dengan adanya krisis pandemi Covid-19 yang merebak mulai 2020, target agenda tanpa kemiskinantersebut terancam tidak tercapai.
Sebelumnya, PBB mencatat angka kemiskinan ekstrem dunia menurun 26 persen selama seperempat abad. Datanya dari 1990 yang masih 36 persen menjadi 10 persen pada tahun 2015. Kemiskinan esktrem adalah kondisi masyarakat dengan kemampuan belanja di bawah 1,9 dollar AS per hari.
Namun, laju penurunan angka kemiskinan ekstrem dunia tersebut mengalami perlambatan, bahkan berisiko berbalik menjadi meningkat dengan adanya krisis pandemi.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia