Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Imlek di Bandung

Kemeriahan Lampion, Lilin, dan Dodol

Foto : FOTO-FOTO: KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Bahan lilin adalah malam, yang menurut Asikin mudah didapat sehingga tidak mengganggu produksi pembuatan lilin. Malam yang berwarna putih seperti es beku dididihkan dalam kuali. Setelah mencair kemudian diberi pewarna merah.

Setelah mendidih, lilin cair kemudian dicetak. Cetakan lilin berukuran besar terbuat dari besi. Bentuknya mengerucut. Untuk membuat lilin jumbo ini perlu waktu tiga hari, mulai dari merebus bahan hingga kering dan diberikan tulisan kanji. Lilin-lilin pesanan itu setelah kering dikeluarkan dari cetakan dan kembali dijemur. Lalu dipasangi stiker bertuliskan huruf China.

Lilin yang dipesan biasanya sepasang. Sebab itu berarti untuk kebutuhan suami dan istrinya. Isi pesan yang tertempel pada lilin intinya berisi ucapan memohon kesejahteraan keluarga, usahanya diberikan kelancaran dan keuntungan, sehingga bisa menabung. tgh/R-1

Semarak Lampion

Di Bandung, tepatnya di Gunung Batu yang berbatasan antara Bandung dengan Cimahi terdapat rumah produksi lampion. Produksi sebenarnya dilakukan setiap tahun, karena lampion juga menjadi lampu hiasan, bukan hanya lampion untuk perayaan tahun baru Imlek. Bentuknya bukan hanya bulat tapi ada yang berbentuk boneka-boneka lucu.

Rumah produksi L&D Art Lamp ini kian ramai dengan pekerja menjelang Imlek. Sebab pesanan lampion semakin meningkat. Khusus untuk lampion Imlek, ada bermacam ukuran sesuai pesanan. Tentunya memiliki harga berbeda.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top