Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Curah Hujan Mengalami Peningkatan

Kementan Antisipasi Dampak La Nina

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Takdir Mulyadi, menekankan perlunya mapping wilayah rawan banjir, kekeringan dan OPT MH 2021/2022 untuk komoditas padi, jagung, dan kedelai sampai dengan level kabupaten/kota melalui SIKATAM TERPADU (https://katam.litbang.pertanian.go.id/.)

Serangan OPT

Takdir juga mengingatkan perlunya mengoptimalkan Brigade La Nina (Brigade DPI-OPT), Brigade Alsin dan Tanam, Brigade Panen dan Serap Gabah Kostraling. Selain itu, Bantuan alsin (pompa air, traktor, dryer, RMU) dan sarana pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT)yang telah dialokasikan ke daerah akan disiagakan di lokasi rawan tersebut.

"Yang perlu diwaspadai juga adalah serangan OPT pascabanjir, terutama serangan tikus", pungkas Takdir.

Diketahui, memasuki musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan mengalami peningkatan pada November-Desember 2021, dan mencapai puncaknya pada Januari-Februari 2022, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan, berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top