Minggu, 23 Feb 2025, 14:49 WIB

Kemensos Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Bandar Lampung

Foto: Penyaluran bansos di Bandarlampung.

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan senilai 568 juta rupiah bagi warga terdampak bencana banjir di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

"Kami memastikan bahwa seluruh bantuan segera sampai ke masyarakat terdampak banjir, hari ini logistik sudah sampai di Lampung. Mulai kemarin sudah kami mobilisasi dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandar Lampung untuk selanjutnya dapat segera didistribusikan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Minggu, (23/2).

Selain itu, bantuan senilai Rp1,4 miliar juga dikirimkan ke Lampung untuk kesiapsiagaan bencana di provinsi itu.

Bantuan yang dikirim untuk banjir Lampung terdiri dari kebutuhan dasar, meliputi 2.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 2 tenda serbaguna, 10 tenda keluarga portabel, 250 lembar tenda gulung, 200 paket kidsware, 200 paket family kit, 300 paket selimut, dan 300 kasur.

Bantuan didistribusikan ke Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran.

Kemensos juga menyiapkan bantuan kesiapsiagaan senilai Rp1,495 miliar untuk siaga bencana di Provinsi Lampung.

Bantuan kesiapsiagaan bencana di Provinsi Lampung terdiri dari 5.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 3 unit tenda serba guna; 25 unit tenda keluarga portable, 400 lembar tenda gulung, 500 paket kidsware, 500 paket family kit, 500 selimut, dan 500 kasur.

Seluruh bantuan saat ini sudah berada di Lampung.

"Selain bantuan, jika ada korban meninggal, Kemensos juga segera memberikan santunan. Sedangkan korban luka juga akan diberikan bantuan pengobatan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh korban bencana mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah atau petugas di lapangan," katanya.

Banjir Lampung menyebabkan 2.181 rumah di tiga wilayah tergenang air.

Basarnas bersama Tagana, TNI/Polri, dan sejumlah pihak mengevakuasi dan mencari warga yang masih terjebak di lokasi terdampak banjir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga telah mengeluarkan peringatan awas untuk Kota Bandar Lampung pada Minggu, menyusul curah hujan tinggi mencapai 50,6 mm sejak pukul 00.51 WIB.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan: