Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 08 Jul 2023, 07:45 WIB

Kemenhub Ajak Warga Beralih ke Transportasi Aktif

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi aktif, yaitu mengutamakan penggunaan angkutan massal, sepeda, maupun berjalan kaki, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Amirulloh menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat memiliki program Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) yang pada tahun ini mengusung tema "We Demand Safe and Sustainable Mobility". Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penggunaan transportasi aktif.

"Transportasi aktif merupakan bagian dari transportasi berkelanjutan. Misalnya ketika kita naik angkutan umum, maka kita aktif untuk membeli tiket dan jalan ke halte. Tetapi kalau transportasi pasif yaitu seperti kita naik kendaraan pribadi, kita hanya duduk. Di negara-negara maju sudah mengarah ke penggunaan transportasi aktif," kata Amirulloh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7).

Ia menjelaskan, melalui program PNKJ yang merupakan tindak lanjut dari seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, dimana setiap 1 jam sebanyak 3 sampai 4 orang meninggal dunia karena kecelakaan.

Menurut Amirulloh, program PNKJ Dunia yang telah memasuki tahun ke-16 ini menjadi isu global, dimana setiap negara dianjurkan untuk melaksanakan program PNKJ yang disesuaikan dengan dinamika kondisi sosial budaya negara masing-masing.

"Melalui hashtag #RethinkMobility yang diusung secara global, diharapkan dapat menggugah publik agar berpikir ulang dalam bermobilitas secara selamat dan aman, sekaligus melestarikan lingkungan. Salah satunya yaitu melalui penggunaan transportasi aktif," tuturnya.

Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi aktif, diserukan pula kepada pembuat kebijakan di setiap negara untuk menciptakan jalan berkecepatan rendah di kota-kota di seluruh dunia dengan batas kecepatan 30 Km/jam, seperti misalnya di daerah hunian, area perkantoran, dan tempat bermain. Melalui seruan ini diharapkan dapat mewujudkan kota yang aman, sehat, hijau dan layak huni.

Redaktur: andes

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.