Kemendag Bidik Pasar Fesyen dan Kerajinan Tangan di AS
Ilustrasi. Model memperagakan busana rancangan lima desainer Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) Jawa Timur di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/2). Peragaan busana yang mengusung tema "Kamini Santika Baksya" tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mendukung perkembangan industri fesyen di Indonesia.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) dan Bio Hadikesuma Management Training & Consulting (BHMTC).
Business matching melibatkan lima pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berorientasi ekspor untuk produk fesyen dan tujuh pelaku UKM berorientasi ekspor untuk produk kerajinan tangan binaan BBPPEI dan BHMTC. Selain itu, terdapat lima pembeli AS yaitu Everina, Toko-toko, HEXI, D Art Collection, dan Blumera.
"Business matching virtual merupakan salah satu strategi ITPC LA mengoptimalkan potensi ekspor produk fesyen dan kerajinan tangan Indonesia di AS selama pandemi Covid-19," ujar Bayu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya