Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdagangan Luar Negeri

Kemendag Bidik Pasar Fesyen dan Kerajinan Tangan di AS

Foto : ANTARA FOTO/Moch Asim

Ilustrasi. Model memperagakan busana rancangan lima desainer Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) Jawa Timur di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/2). Peragaan busana yang mengusung tema "Kamini Santika Baksya" tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi dan mendukung perkembangan industri fesyen di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC LA) berupaya meningkatkan pangsa pasar fesyen dan dan kerajinan tangan (handicraft) di Amerika Serikat (AS), khususnya di tengah pandemi Covid-19, yang telah menyebabkan penurunan nilai impor AS dari beberapa negara mitranya, termasuk Indonesia.

"Kami terus berupaya meningkatkan ekspor dengan cara-cara yang lebih kreatif untuk mempertahankan pangsa pasar fesyen dan kerajinan tangan di AS, khususnya di tengah pandemi Covid-19," kata Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho lewat keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (24/7).

Pada 2019, AS mengimpor produk pakaian dari dunia sebesar 84,7 miliar dollar AS atau naik 1,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top