Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pascagempa | Kegiatan Belajar Mengajar Belum Normal

Kemdikbud Segera Bangun 200 Sekolah Darurat di Sulteng

Foto : ISTIMEWA

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain membangun sekolah darurat, Kemendikbud juga membangun kelas-kelas darurat yang terdiri dari tenda-tenda bantuan dari Kemendikbud dan UNICEF.

Didik juga menambahkan pihaknya juga memanfaatkan rumah belajar yakni portal pembelajaran yang menyediakan bahan pembelajaran dan interaksi antarkomunitas. "Kami akan memastikan agar siswa-siswa meski terdampak bencana, tetapi proses pembelajaran terus berlanjut," tandasnya.

Seperti diketahui bahwa hingga saat ini, kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah di Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, belum berjalan normal. Di Desa Lolu Kecamatan Biromaru, Senin, terlihat anak-anak SD ke sekolah sekalipun sekolah mereka telah rata dengan tanah saat diguncang gempa. "Tidak belajar, guru masih mencari tempat supaya bisa belajar," kata salah satu siswa SD di Desa Lolu, Arif.

Kegiatan belajar mengajar belum berjalan disebabkan siswa dan guru tidak lagi memiliki gedung untuk beraktivitas. Semua mobiler dan barang elektronik yang dimiliki sekolah rusak berat, tertimbun puin bangunan gedung saat sekolah roboh diguncang gempa.

Siswa yang datang ke sekolah hanya mengenakan pakaian biasa, bukan seragam. Hal itu karena siswa tidak lagi memiliki seragam sekolah, tas, alat tulis maupun buku mata pelajaran.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top