Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembuhung, Kearifan Lokal Kurangi Limbah Makanan

Foto : Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Lestarikan Tradisi Ngobeng. Nasi minyak khas Palembang dan lauk pauknya yang dihidangkan pada tradisi Ngobeng saat gelaran Kuto Besak Keraton Culinary Festival di Halaman belakang Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Sabtu (29/4). (

A   A   A   Pengaturan Font

Lalu bagaimana dengan generasi muda? Sebagian besar tidak mengenal makanan tradisional ini. Jika pun mereka mengenal makanan tersebut, sebagian besar tidak menyukainya dan lebih menyukai makanan fermentasi dari negara lain, seperti kimchi. Bukan tidak mungkin, dengan derasnya arus globalisasi yang terjadi, makanan khas warisan nenek moyang ini akan hilang.

Sehingga perlu adanya program sosialisasi maupun improvisasi produk olahan kembuhung agar dapat diterima oleh masyarakat umum terutama generasi muda. Improvisasi tersebut meliputi pengolahan produk akhir, cita rasa, warna, hingga bau yang harus disesuaikan dengan keadaan pasar.

Diharapkan adanya program peningkatan nilai produk olahan kembuhung tersebut akan berguna untuk mendukung gerakanzero food wastedemi mengurangi limbah makanan di lingkungan.

*) Angga Puja Asiandu, S.Si., M.Sc adalah Mahasiswa Program Doktoral, Fakultas Biologi, UGM


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top