Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keuangan Negara I DSR Tahun Depan Diperkirakan Bakal Naik

Kemampuan Membayar Utang Semakin Turun

Foto : Sumber: Kementerian Keuangan – Litbang KJ - KJ/ONE

MUDRAJAD KUNCORO Guru Besar Ilmu Ekonomi FEB UGM - DSR Indonesia selalu berada di atas 20 persen. Ini cukup mengkhawatirkan Rasio DSR yang aman untuk negara berkembang seperti Indonesia adalah sekitar 20–25 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ke depannya akan lebih banyak tekanan terhadap posisi utang di banyak negara termasuk Indonesia. Sebab itu, pemerintah harus lebih bijak menggunakan utang hanya untuk kegiatan produktif," kata Riefky.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa DSR itu ada dua yakni tier satu dan tier dua. Indonesia untuk DSR tier satu di kisaran 17 persen, sedangkan DSR tier dua di kisaran 42 persen.

Menurut Riefky, dengan DSR Indonesia saat ini relatif masih aman, apalagi kalau dilihat DSR tier satu misalnya yang mencakup pembayaran pokok bunga utang jangka pendek dan jangka panjang serta pembayaran pokok utang jangka masih di kisaran 17 persen.

Ekspor Turun

Data yang disajikan oleh Bank Indonesia (BI) melalui laporan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI), terlihat tren DSR tier-1 Indonesia memang selalu di atas 20 persen dari 2014. Namun, data terakhir atau pada kuartal II-2022 menunjukkan, DSR Indonesia sudah turun ke 17,88 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top