Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Yaman

Kelompok Separatis Siap Berunding

Foto : AFP/SALEH AL-OBEIDI

Aidarus al-Zubaidi

A   A   A   Pengaturan Font

Tambah Pelik

Yaman Selatan merupakan negara merdeka hingga 1990. Pemberontakan terjadi setelah ada penolakan antara warga yang tinggal di selatan terhadap warga di utara yang memaksakan kehendak untuk melakukan unifikasi nasional.

Pertempuran di Aden sendiri telah menambah pelik konflik di Yaman. Pertempuran itu terjadi sejak Kamis (8/8) pekan lalu menurut pantauan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebabkan sekitar 40 orang terbunuh dan 260 orang termasuk warga sipil terluka.

Pertempuran antara pemberontak Huthi dan pasukan loyalis Yaman yang didukung koalisi Arab Saudi sejak 2015 sendiri, telah mengakibatkan puluhan ribu orang yang sebagian besar warga sipil, tewas.

Perang sipil di Yaman juga menyebabkan krisis kemanusiaan. Berdasarkan perkiraan PBB, hampir 80 persen populasi di Yaman yang berjumlah 24,1 juta orang, amat membutuhkan bantuan. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top