Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Yaman

Kelompok Separatis Siap Berunding

Foto : AFP/SALEH AL-OBEIDI

Aidarus al-Zubaidi

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam pernyataannya, Zubaidi mengklaim bahwa pasukan loyalis menginginkan pembunuhan terhadap para pemimpin STC dan kemudian melakukan provokasi pada simpatisan seperatis agar bersedia bergabung dengan mereka. Sebaliknya, pemerintah Yaman menuding STC dan UEA hendak memulai kudeta.

Secara teori, kelompok seperatis dan tentara pemerintah bersekutu dengan koalisi pimpinan Saudi untuk melawan pemberontak Huthi dukungan Iran sejak 2015. Saat ini pemberontak Huthi menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman termasuk Ibu Kota Sanaa.

Dalam pernyataannya, Zubaidi mengatakan bahwa persenjataan dan amunisi yang dimiliki pasukan loyalis tak akan cukup dalam melawan pemberontak Huthi terkecuali ada dukungan koalisi selama kurun waktu 12 bulan.

"Untuk itu kami bersedia bekerja sama dengan Arab Saudi dalam menangani krisis ini dan siap menghadiri perundingan yang digagas Kerajaan Arab Saudi dengan kelapangan hati dan bersedia meneruskan gencatan senjata," tambah Zubaidi.

Sebelumnya pada Minggu dini hari, Arab Saudi melakukan serangan udara pada posisi separatis di Aden dan mengancam akan melanjutkan serangan tersebut jika mereka tak segera mundur dari posisi yang berhasil mereka rebut di kota terbesar kedua di Yaman itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top