Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar I Kekuatan Junta di Negara Bagian Shan Kian Melemah

Kelompok Etnis Kachin Kuasai Kamp Militer di Shan

Foto : AFP

Pasukan Etnis | Sejumlah anggota pasukan etnis bersenjata di Myanmar sedang berpatroli dekat Kota Namhsan di Negara Bagian Shan utara beberapa waktu lalu. Pada Kamis (25/1) lalu dilaporkan bahwa kelompok etnis bersenjata Kachin telah merebut kamp militer milik junta di Negara Bagian Shan. 

A   A   A   Pengaturan Font

Dikuasainya kamp militer di Negara Bagian Shan oleh kelompok etnis Kachin telah memberikan kendali atas rute perdagangan utama menuju perbatasan dengan Tiongkok.

YANGON - Kelompok etnis bersenjata Kachin telah merebut kamp militer milik junta di Negara Bagian Shan, Myanmar utara, kata penduduk dan kelompok etnis itu pada Kamis (25/1). Keberhasilan merebut kamp militer itu berarti mengakhiri pertempuran berbulan-bulan untuk menguasai jalur perdagangan utama dengan Tiongkok.

Hilangnya kamp militer tersebut berarti bahwa kelompok etnis bersenjata kini menguasai seluruh rute perdagangan sepanjang 130 kilometer dari Kota Muse di perbatasan dengan Tiongkok ke Hseni, yang terletak sekitar 50 kilometer utara kota terbesar di Negara Bagian Shan di utara, Lashio.

Ini juga merupakan kemunduran terbaru bagi junta militer Myanmar sejak serangan aliansi kelompok etnis pada akhir Oktober yang menyebabkan aliansi itu bisa merebut 15 kota di Negara Bagian Shan utara, menguasai lebih dari 200 kamp militer, dan memaksa penyerahan sebanyak 4.000 tentara junta.

"Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) mengambil alih kamp tersebut pada Rabu (24/1) malam setelah awalnya menguasai Kota Nam Hpat Kar pada 17 Januari lalu," kata juru bicara KIA, Kolonel Naw Bu.

Seorang warga Nam Hpat Kar mengatakan bahwa tentara KIA memasuki kompleks militer pada Rabu dan serangan itu menyebabkan pasukan junta melarikan diri ke kota terdekat, Tarmoenye.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top