Kekurangan Zat Besi Berpengaruh pada Kemampuan Memori Kerja Anak-anak SD
Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta
Koordinator Riset dan Kajian Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH (kiri) dan Direktur Eksekutif FKI, Prof. Nila F Moeloek (kanan), berfoto bersama usai memaparkan hasil riset terkait dampak kekurangan gizi kepada kemampuan belajar anak SD, di Jakarta pada hari Selasa (21/10).
Ia menerangkan, setiap anak yang kekurangan gizi adalah kehilangan masa depan bangsa. Apa yang dipertaruhkan bukan hanya kesehatan individu, tetapi kesehatan masa depan ekonomi dan sosial negara. Memperbaiki status gizi anak-anak Indonesia harus menjadi prioritas nasional untuk membangun generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono
Komentar
()Muat lainnya