Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghalang Biogeografis

Perbedaan Spesies Akibat Garis Wallacea Terjadi karena Perubahan Iklim

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Garis Wallace merupakan garis imajiner penghalang biogeografis antara bagian timur dan baratnya. Penelitian terbaru menemukan hal itu akibat terpisahnya lempeng Indo-Australia dengan Antartika, lalu menabrak lempeng Euro Asia yang membentuk kepulauan Melayu.

Garis Wallace merupakan garis imajiner penghalang biogeografis antara bagian timur dan baratnya. Penelitian terbaru menemukan hal itu akibat terpisahnya lempeng Indo-Australia dengan Antartika, lalu menabrak lempeng Euro Asia yang membentuk kepulauan Melayu.

Wallacea adalah wilayah daratan dan lautan seluas 338 ribu kilometer persegi yang penuh keajaiban dan keunikan. Wilayah ini membentang dari Pulau Lombok dan Sulawesi di sebelah baratnya sampai Kepulauan Maluku di timur.

Di utara, Wallacea membentang dari Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara hingga Kabupaten Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggara Timur di selatan. Batas-batas tersebut digambarkan dalam garis imajiner yang disebut Wallacea Line.

"Garis imajiner itu telah ada sejak jutaan tahun lalu setelah tabrakan benua memicu perubahan iklim ekstrem yang berdampak pada spesies di setiap sisi pemisah dengan cara yang berbeda," ungkap sebuah studi baru.

Batas tersebut, yang dikenal sebagai Garis Wallace, merupakan penghalang biogeografis yang pertama kali dipetakan pada tahun 1863 oleh naturalis dan penjelajah Inggris Alfred Russel Wallace, yang terkenal mengusulkan teori evolusi melalui seleksi alam pada saat yang sama dengan Charles Darwin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top