Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Kekeringan Ekstrem Memaksa Petani Jagung di Tiongkok Tunda Masa Tanam

Foto : AFP/JADE GAO

Seorang petani memeriksa ladang jagung kering yang terkena dampak kekeringan di Desa Hudianxiang, Xinyang, Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (18/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Di dekat Ibu Kota Jinan, para petani menemukan cara untuk mengurangi kekeringan saat mereka mulai menanam jagung. Beberapa petani mengatakan mereka menunda penanaman untuk menghindari panas yang menyengat, namun mereka masih memperkirakan panen yang buruk pada tahun 2024.

Meskipun menunda penanaman jagung dari tanggal 5 Juni hingga 20 Juni, petani Chen Fuling mengatakan benihnya akan kesulitan untuk bertunas karena tanah kering. "Kami tidak akan mendapatkan panen yang baik tahun ini," katanya.

Beberapa bibit yang sudah bertunas menunjukkan tanda-tanda stres akibat panas. "Tidak ada air di sungai. Saya hanya bisa mencampurkan pestisida dengan air keran," kata petani Wang Cuiping.

Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok, telah meminta masyarakat di wilayah yang dilanda kekeringan, termasuk Shaanxi di barat laut, Hebei dan Shanxi utara, Anhui dan Shandong timur, serta Henan tengah, untuk melindungi produksi air dan pangan.

Para analis mengatakan kekeringan ini, jika berkepanjangan, akan berdampak pada bibit yang baru muncul, namun kekhawatiran yang lebih besar adalah pola cuaca La Nina yang akan datang yang biasanya membawa hujan deras ke wilayah tersebut dan dapat merusak tanaman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top