Peneliti Tiongkok Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Sebuah tim yang dipimpin Qin Weijun, dokter di Rumah Sakit Xijing dari Universitas Kedokteran Angkatan Udara, melakukan operasi untuk mentransplantasikan ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik ke penerima yang mati otak di rumah sakit di Xi'an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut, 25 Maret 2024.
XI'AN - Para peneliti Tiongkok pada Rabu (3/4) mengumumkan mereka berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke dalam tubuh manusia yang mengalami mati otak (brain dead) dan ginjal tersebut telah berfungsi selama sembilan hari. Hal ini menandai terobosan lain setelah hati babi yang dimodifikasi secara genetik ditransplantasikan ke tubuh manusia yang mengalami mati otak bulan lalu.
Operasi transplantasi terbaru itu dipandu oleh Dou Kefeng, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (Chinese Academy of Sciences/CAS), dan pembedahannya dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin Qin Weijun, seorang dokter di Rumah Sakit Xijing di Universitas Kedokteran Angkatan Udara, di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut, pada 25 Maret.
Seperti dikutip dari Antara, Qin mengatakan saat menjalani operasi yang berlangsung selama enam jam 15 menit, tim bedah tersebut mentransplantasikan ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke dalam fosa iliaka (iliac fossa) kanan pasien yang mengalami mati otak.
Setelah melepas penjepit penghalang pembuluh darah, ginjal yang ditransplantasikan itu menunjukkan perfusi (perfusion) yang sangat baik dan langsung menghasilkan urine.
Menurut Qin, ultrasonografi intraoperatif menunjukkan perfusi darah yang baik pada ginjal yang ditransplantasikan itu mengindikasikan bahwa tidak terjadi penolakan hiperakut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya