![Kekeringan Ekstrem Memaksa Petani Jagung di Tiongkok Tunda Masa Tanam](https://koran-jakarta.com/images/article/kekeringan-ekstrem-memaksa-petani-jagung-di-tiongkok-tunda-masa-tanam-240625005205.jpg)
Kekeringan Ekstrem Memaksa Petani Jagung di Tiongkok Tunda Masa Tanam
![Kekeringan Ekstrem Memaksa Petani Jagung di Tiongkok Tunda Masa Tanam](https://koran-jakarta.com/images/article/kekeringan-ekstrem-memaksa-petani-jagung-di-tiongkok-tunda-masa-tanam-240625005205.jpg)
Seorang petani memeriksa ladang jagung kering yang terkena dampak kekeringan di Desa Hudianxiang, Xinyang, Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (18/6).
Produksi biji-bijian yang lebih rendah di negara pengimpor sereal utama dunia ini akan mendorong pembelian lebih tinggi dari negara-negara eksportir, seperti Brasil, Amerika Serikat, dan Argentina sehingga menopang harga global dan inflasi pangan.
Tujuh provinsi yang dilanda kekeringan menyumbang sekitar 35 persen produksi jagung Tiongkok, meskipun beberapa daerah kemungkinan besar akan terhindar dari kerusakan parah karena mempunyai kapasitas irigasi.
Panen Gandum
Cuaca panas melanda Shandong, sebuah provinsi pertanian besar, tepat ketika para petani sedang menyelesaikan panen gandum mereka, sehingga merusak beberapa biji-bijian yang sudah matang.
Shandong telah menanam lebih dari 3,32 juta hektare jagung pada musim ini, serta 78.000 hektare tanaman sela jagung dan kacang kedelai. Bandingkan dengan 3,29 juta hektare jagung dan 79.933 hektare tanaman sela yang ditanam pada waktu yang sama pada tahun 2023.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya