Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekaisaran Ottoman Muncul di Tengah Kemunduran Bizantium

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Anatolia secara tradisional adalah tanah dengan populasi Kristen di Yunani. Perlahan wilayah ini ditutupi dengan kantong-kantong komunitas Turki yang menganut Islam Sunni. Pada perkembangannya kemajuan kekuasaan Ottoman ke Eropa, Timur Tengah dan Afrika utara, dimulai dari tempat ini.

Akhir dari persatuan antara Seljuk - Abbasiyah terjadi pada 1258. Saat itu bangsa Mongol menyapu Asia Kecil atas perintah Genghis Khan. Mereka tidak memberi ruang bagi Baghdad. Bangsa dari timur itu menjarah kota dan membunuh khalifah.

Namun ekspansi Mongol ke Afrika dan Arab dihentikan dalam pertempuran di dekat Yerusalem oleh Kesultanan Turki. Kesuksesan lain dalam membendung ekspansinya terjadi di wilayah Mesir - Mamluk, yang berbasis di Kairo. Dengan kemenangan ini, orang-orang Turki - Mamluk memastikan kekuasaan dan pengaruh atas Suriah dan Mesir untuk waktu yang lama, hingga 1517.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ekspansi Ottoman yang sebenarnya dimulai dari Anatolia, ketika komunitas Turki yang suka berperang di wilayah tersebut menjadi semakin memusuhi Bizantium. Serangan sukses mereka melawan kekaisaran Kristen lama diilhami oleh semangat religius dan hasrat untuk kekayaan.

Pejuang Islam Turki yang disebutghaziatau pejuang iman perbatasan, menyerang tanah Bizantium, dan salah satu dari mereka, Osman, pada awal 1300 mencapai sejumlah kemenangan militer melawan kekaisaran yang runtuh. Osman bey adalah pendiri dinasti dan negara Ottoman. Putranya, Orhan, melanjutkan ekspansi Turki jauh di barat laut tanah Kristen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top