Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekaisaran Ottoman Muncul di Tengah Kemunduran Bizantium

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kekuasan Ottoman pernah begitu hegemonik di Timur Tengah dan Eropa tenggara. Kekaisaran ini memiliki organisasi politik dan militer yang kuat di tengah runtuhnya kekaisaran Bizantium dan kemunduran Abbasiyah.

Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah disebut juga Turki Usmani, seperti banyak kekaisaran lain dalam sejarah manusia, seolah muncul begitu saja dari sebuah wilayah yang ditinggalkan oleh kekaisaran lama yang mengalami periode kemunduran politik dan budaya muncul kekaisaran baru.

Pada abad ke-11, suku-suku Turki yang tinggal di Iran dan Anatolia barat. Mereka menjadi sumber tetap bagi tentara Kekhalifahan Abbasiyah. Pengaruh mereka terus berkembang dan pada pertengahan abad kesebelas mereka secara bertahap membentuk sebuah konfederasi di wilayah Iran modern, yang disebut konfederasi Seljuk.

Hal ini dimungkinkan terutama karena pada 1055 Abbasiyah mengundang pemimpin Turki Seljuk di Baghdad untuk mengambil alih otoritas administratif dan militer di kekaisaran sebagai ganti perlindungan wilayah khalifah yang luas. Khalifah Baghdad memproklamasikan pemimpin Turki sebagai sultan atau penguasa sementara.

Kekuatan dan energi militer Turki cukup kuat untuk mendominasi dari Iran barat laut hingga tanah Arab. Konfederasi Seljuk menjadi pintu terbuka bagi migrasi lebih banyak suku Turki dari timur ke wilayah Kaukasus dan Anatolia. Orang Turki adalah pengembara yang berasal dari wilayah Mongolia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top