Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Asia

Kekaisaran Mongol, Negara Adidaya pada Akhir Abad Pertengahan

Foto : afp/ Ludovic MARIN
A   A   A   Pengaturan Font

Cara yang dilakukan untuk menaklukkan wilayah adalah dengan menciptakan rasa takut. Hal ini sama efektifnya dengan mengalahkan dalam pertempuran. Salah satu cara paling efektif yang digunakan adalah menyerang secara brutal dan kejam, seperti membantai seluruh warga kota atau meninggalkan tumpukan kepala yang terpenggal sebagai peringatan bagi orang lain. Reputasi ini membuat orang-orang menyerah tanpa perlawanan.

Permainan psikologis juga dilakukan dengan menciptakan "gelombang" pasukan. Barisan prajurit pertama akan menyerang musuh, lalu mundur pada menit-menit terakhir, diikuti gelompang berikutnya. Taktik ini menciptakan kebingungan dan kekacauan di antara musuh, sehingga lebih mudah dikalahkan.

Tentara itu biasa menyusup ke barisan musuh dan menyebarkan disinformasi, seperti rumor palsu tentang bala bantuan atau serangan yang akan datang. Tujuannya untuk menciptakan ketakutan dan kebingungan. Genderang perang yang ditabuh terus-menerus menciptakan suasana yang mengintimidasi dan tidak menyenangkan, menimbulkan ketakutan di hati musuh-musuh mereka.

Dari segi strategi, dalam tipu muslihat dan manuver pasukan sering kali dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Mereka lalu menyerang beberapa sasaran secara bersamaan, sehingga membingungkan dan membuat lawan mereka kewalahan.

Mereka juga terampil dalam mengadaptasi strategi agar sesuai dengan kondisi medan pertempuran dan musuh. Caranya dengan menerapkan kombinasi penipuan, kecepatan, dan kejutan untuk mendapatkan keuntungan. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top