Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Asia

Kekaisaran Mongol, Negara Adidaya pada Akhir Abad Pertengahan

Foto : afp/ Ludovic MARIN
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintahan yang luas ini didukung oleh militer yang kejam. Menurut ahli sejarah barat RJ Rummel, diperkirakan sekitar 30 juta orang terbunuh di bawah pemerintahan Kekaisaran Mongoldan sekitar setengah jumlah populasi Tiongkok habis dalam 50 tahun pemerintahan Mongol.

Tentara Mongol terkenal karena kekuatan dan keganasannya yang tidak dapat terhentikan. Dalam membentuk kekaisaran terbesar dalam sejarah,dilakukan melalui serangkaian kampanye militer brutal di Euroasia. Dari tundra yang membeku di Siberia hingga gurun pasir di Timur Tengah, para pejuang Mongol menimbulkan ketakutan di hati musuh-musuhnya, apalagi setiapPasukan Mongol yang datang untuk menaklukkan wilayahselalumeninggalkan jejak kehancuran.

Namun apa yang membuat pasukan Mongol begitu tangguh? Bagaimana mereka bisa menaklukkan wilayah yang begitu luas?

Tentara Mongol adalah kekuatan yang tangguh terkenal karena kecepatan, mobilitas, dan keganasannya. Mereka diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 10, 100, 1.000, dan 10.000 tentara.Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang komandan yang melapor kepada perwira berpangkat lebih tinggi.Hal ini memungkinkan bangsa Mongol dengan cepat memobilisasi pasukan mereka dan merespons perubahan kondisi medan perang.

Selain itu, militernya dibagi menjadi beberapa unit khusus, termasuk kavaleri, infanteri, dan insinyur, masing-masing dengan peran dan taktik uniknya sendiri. Mereka menerapkan taktik utama berupa kecepatan dan mobilitas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top