Kejahatan Perang di Myanmar Meningkat
Ketua Mekanisme Investigasi Independen PBB untuk Myanmar (IIMM), Nicholas Koumjian
Para penyelidik sedang menyelidiki pemenjaraan yang melanggar hukum, termasuk penahanan sewenang-wenang dan pengadilan yang nyata-nyata tidak adil terhadap orang-orang yang dianggap sebagai penentang junta militer.
"Ribuan orang telah ditangkap dan banyak yang disiksa atau dibunuh dalam tahanan," kata IIMM.
Bukti
Junta yang berkuasa di Myanmar berkuasa melalui kudeta pada Februari 2021 yang menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi, mengakhiri eksperimen 10 tahun terhadap demokrasi dan menjerumuskan negara di kawasan Asia tenggara itu ke dalam kekacauan berdarah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya