Direktur Jaringan Supermarket Jepang Aeon Ditangkap di Myanmar
Supermarket Aeon Orange di Yangon, Myanmar pada 1 Juli 2024.
BANGKOK - Pemerintah Myanmar menangkap seorang eksekutif bisnis Jepang, bersama puluhan pengusaha lokal, karena diduga menjual beras dengan harga jauh di atas harga resmi, kata media pemerintah, Senin (1/7).
Laporan tersebut mengatakan direktur Aeon Orange, Hiroshi Kasamatsu ditahan. Aeon Orange mengoperasikan beberapa supermarket di Myanmar dan merupakan bagian dari grup ritel raksasa Jepang, Aeon. Laporan media Jepang mengkonfirmasi bahwa Kasamatsu adalah salah satu eksekutifnya.
Beras sangat penting karena Myanmar berjuang menjaga perekonomiannya tetap stabil akibat perang saudara mengganggu upaya pemulihan dari pandemi Covid-19. Militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada tahun 2021, memicu protes tanpa kekerasan yang kemudian berkembang menjadi perlawanan bersenjata.
Surat kabar milik pemerintah Myanma Alinn melaporkan pada hari Senin (1/7) bahwa penangkapan atas dugaan penjualan beras dengan harga 31 persen hingga 70 persen di atas harga resmi yang ditetapkan oleh Federasi Beras Myanmar tersebut melibatkan 62 tersangka, 102 gudang, 53 supermarket dan superstore, 25 pabrik, dan tujuh toko lainnya di kota-kota besar.
Pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan hukuman penjara enam bulan hingga tiga tahun dalam 11 kasus, termasuk kasus Kasamatsu, dan denda serta pembayaran pajak untuk kasus lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya