
Kejagung Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pagar Laut
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar berbicara dengan awak media di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (18/2).
Foto: ANTARA/Nadia Putri RahmaniTANGERANG – Kasus pagar laut Kabupaten Tangerang masih dalam bidikan Kejaksaan Agung (Kejagung). “Kami masih mengusutnya,” tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar, Selasa. Saat ini, menurutnya, penyidik terus pengumpulan bahan dan keterangan.
Menurutnya, Kejagung mendulukan penyelidikan kasus ini oleh aparat penegak hukum (APH) ataupun lembaga lain. Salah satunya oleh Polri. Sebab Polri telah menangani kasus dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM).
Kalau ternyata nanti pemalsuan ini benar dan berproses, Kejagung sudah terima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), nanti lihat dulu karena perlu pengungkapan, pernyataan, dan sikap.
Kejagung menyelidiki dugaan korupsi dalam penerbitan SHGB dan SHM terkait kasus pagar laut Tangerang. Harli menuturkan, penyidik Jampidsus mengirimkan surat kepada Kepala Desa Kohod, Arsin, yang berisi permintaan bantuan memberikan buku Letter C Desa Kohod terkait kepemilikan atas hak di area pemasangan pagar laut. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 3 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 4 Kemensos Akan Tertibkan Pelayanan Lembaga Kesejahteraan Sosial
- 5 Indonesia-Norwegia Perpanjang MoU Kerja Sama Iklim dan Kehutanan