Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kehadiran Suporter Pulihkan Kemeriahan

Foto : Adrian DENNIS / AFP

Suporter Belanda I Suporter Belanda berpose de­ngan warna seragam timnya jelang pertandingan Grup D UEFA, Euro 2024 antara Belanda versus Prancis di Stadion Leipzig, Leipzig, Jumat (21/6).

A   A   A   Pengaturan Font

LEIPZIG - Tiga tahun setelah Piala Eropa tanpa jiwa, dimainkan di tengah kerumunan yang jarang dan perjalanan terbatas karena virus Corona, Jerman menjadi tuan rumah festival sepak bola Piala Eropa 2024. Suporter dari seluruh Eropa memenuhi negara tersebut.

Orang-orang dari Belanda berdatangan melalui Hamburg. Segerombolan pendukung Turkiye turun ke Dortmund dan Tartan Army (pendukung Skotlandia) mengambil alih Munich, Koln, dan Stuttgart.

Meskipun ada kekacauan perjalanan yang mengganggu rute kereta api serta jalur ke dan dari stadion. Hal ini terutama untuk pertandingan pembukaan Inggris melawan Serbia di Gelsenkirchen. Para suporter sejauh ini menjadi bintang pertunjukan saat para pemain berjuang di lapangan.

Bahkan hujan deras yang sering turun tidak merusak pesta. Kemenangan 3-1 Turkiye atas Georgia yang dimainkan dalam kondisi hujan menghasilkan salah satu suasana dan pertandingan paling berkesan di babak grup. Posisi Jerman di jantung benua Eropa membuatnya menjadi tuan rumah yang sempurna.

Delapan dari 24 negara yang bersaing berbagi perbatasan darat dan sebagai ekonomi terbesar Eropa. Mereka juga menjadi rumah bagi populasi ekspat terbesar dari banyak negara lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top