Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Musim Kemarau - Titik Api Terbanyak di Kabupaten Pelalawan

Kebakaran Hutan dan Lahan Makin Meluas di Siak

Foto : ANTARA/BAYU PRATAMA S

HUTAN TERBAKAR - Asap terlihat membumbung tinggi akibat terbakarnya hutan di Rantau, kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Minggu (28/7). Jarak lokasi dan susahnya akses menuju tempat kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan petugas sulit untuk memadamkan kebakaran hutan tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Di lokasi kebakaran lahan, asap masih cukup tebal. Sebab, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan semak belukar.

SIAK - Kepala Manggala Agni Daops Siak, Provinsi Riau, Ihsan Abdillah, mengatakan petugas belum berhasil memadamkan api di hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau. Kini lahan yang terbakar semakin luas menjadi 30 hektare. "Tapi sekarang sudah bisa disekat," kata Ihsan, di Siak, Minggu (28/7).

Petugas gabungan masih berupaya memadamkan api dari darat dan udara. Mereka terdiri dari tim Manggala Agni, TNI, Kepolisian, Damkar, BPBD, dan masyarakat peduli api (MPA), serta perusahaan swasta. Senin (29/7) memasuki hari kesembilan pemadaman karhutla oleh tim ini. Demi mengoptimalkan pemadaman api, tim menambah kekuatan pemadaman dari udara.

"Pemadaman kita lakukan dari darat dan dibantu tim satgas udara dengan menggunakan satu helikopter water bombing," sebut Ihsan. Di lokasi kebakaran lahan, asap masih cukup tebal. Sebab, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan semak belukar. Ihsan menyebutkan kebakaran lahan ini terdapat di area perusahaan PT Wahana Subur Sawit Indah dan PT Gelora Sawit Makmur.

"Asap lumayan tebal, tergantung angin. Untuk sumber air, kita dibantu alat berat buat embung," kata Ihsan. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, mendeteksi 61 titik panas (hotspot) di Riau, Minggu pagi. Titik panas tersebar di sebelas wilayah.

Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla, mengatakan titik hotspot terbanyak ditemukan di Kabupaten Pelalawan sebanyak 28 titik. Kemudian di Kabupaten Siak delapan titik, Bengkalis tujuh titik, Indragiri Hilir enam titik, Indragiri Hulu empat titik, Rokan Hulu tiga titik, Rokan Hilir dua titik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top