
Dorong Transformasi Digital di Internal, BPK luncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengadakan workshop persiapan pemeriksaan atas LKPP, LKKL, dan LKBUN 2024, di Kantor BPK, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-BPKJAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meluncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics (AIDA) sebagai upaya meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta kualitas pemeriksaan dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap tata kelola data.
"Saya mendorong seluruh Ditjen (Direktorat Jenderal) Pemeriksaan Keuangan Negara untuk terus mengumpulkan data dan mengembangkan model analitik sesuai kebijakan tata kelola data untuk mendukung transformasi digital BPK,” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional BPK Teguh Widodo, dalam workshop persiapan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP), laporan keuangan kementerian/lembaga (LKKL), dan laporan keuangan bendahara umum negara (LKBUN) tahun 2024, di Kantor BPK, dikutip dari keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (15/1).
Pada proses pemeriksaan kali ini, pihaknya bakal mengedepankan metodologi risk-based audit (RBA) untuk mengidentifikasi risiko pemeriksaan secara komprehensif.
Koordinasi lintas tim dan penggunaan teknologi seperti standarized and integrated audit process (SiAP) dan big data analytics (BIDICS), turut menjadi fokus utama untuk memaksimalkan hasil pemeriksaan.
Setiap petinggi BPK memberikan pula arahan tentang strategi pemeriksaan sesuai bidang pemeriksaan masing-masing kepada seluruh peserta workshop. Hal ini diperlukan untuk memperoleh arah dan kebijakan BPK dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan atas LKPP, LKKL, dan LKBUN tahun 2024.
“Para pimpinan BPK juga menekankan kepada seluruh peserta workshop untuk terus menjaga kualitas pemeriksaan BPK dan menegakkan nilai-nilai dasar BPK, yaitu integritas, independensi, dan profesionalisme,” kata Teguh Widodo pula.
Workshop diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Kantor Pusat BPK, dan 2.145 peserta yang terdiri dari tim pokja pemeriksaan LKPP, tim pemeriksa LKPP, LKKL dan LKBUN tahun 2024, serta unit kerja penunjang dan pendukung.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Dua Pemain Muda Indonesia Berkesempatan "Sekolah" di Akademi Osasuna
-
Bapanas Akan Perkuat Pengawasan Keamanan Pangan Segar Dukung MBG
-
Waisak Nasional 2025 Akan Digelar di Candi Borobudur
-
Klinik Gigi Damessa Buka Cabang Baru di Pondok Bambu Jakarta Timur
-
Terkait Kasus Kapolres Ngada, Kapolda NTT Mengaku Siap Dikritik, tapi Siap Nggak untuk Mundur?