KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar untuk Selamatkan WNI yang Disekap
Ilustrasi: Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menampilkan alur keberangkatan 25 WNI jadi korban TPPO di Myanmar dalam ekspos kasus di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Foto: ANTARA/Laily RahmawatyJakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia ????Yangon telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan otoritas Myanmar sehubungandengan adanya warga negara Indonesia yang diduga disekap di Myawaddy, Myanmar, sebagaimana informasi dalam dua video yang beredar di publik.
KBRI juga telah melakukan komunikasi informal ke jejaring yang berada di Myawaddy, kata KementerianLuar Negeri RI dalam laman resminya yang dikutip ANTARA di Jakarta, Ahad.
Kemlu RI telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk menyelamatkan warga negara Indonesia yang mengaku disekap di Myawaddy, Myanmar melalui video.
Kemlu juga memonitor beredarnya dua video yang diduga para WNI yang mengaku disekap dan disiksa di Myawaddyitu.
Diduga kuat mereka berada di wilayah terpencil Hpa Lu,Myawaddy, Myanmar. Wilayah tersebut merupakan lokasi konflik bersenjata yang saat ini dikuasai pihak pemberontak.
Sejak 2020 hingga Maret 2024, Kemlu dan Perwakilan RI telah menangani 3.703 WNI yang terlibat kasus online scam. Sepanjang 2024, di Myanmar saja terdapat 107 pengaduan dan sebanyak 44 WNI berhasil pulang ke tanah air.
Kemlu RI senantiasa mengimbau WNI agar berhati-hati dan waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang tidak dilengkapi visa kerja resmi dan tidak melakukan penandatangan kontrak sebelum keberangkatan.
Kemlu juga mengimbau mereka agar meminta informasi dan prosedur resmi bekerja ke luar negeri melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), BP2MI atau dinas tenaga kerja? setempat.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia