Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Apr 2023, 10:53 WIB

Kata Dokter Kulit Soal Efek Suntik Vitamin C saat Puasa

Ilustrasi

Foto: Women's Helath/AKE NGIAMSANGUAN//GETTY IMAGES

Suntik vitamin C memiliki beragam manfaat salah satunya untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Perawatan ini dikenal bermanfaat untuk mencerahkan kulit, menyamarkan bintik hitam dan bekas luka, mengurangi garis halus, dan melindungi kulit dari sinar matahari.

Dokter spesialis kulit lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Arini Widodo, SpKK menjelaskan bahwa injeksi serum dan infus vitamin tidak menimbulkan efek yang berbeda jika dilakukan saat berpuasa.

"Untuk injeksi intradermal (injeksi pada kulit) yang sering dilakukan di klinik kecantikan, tidak ada perbedaan mengenai efek pada saat puasa atau tidak puasa. Tidak ada perbedaan hasil terhadap waktu melakukan injeksi serum atau infus vitamin," kata Arini, dikutip dari Antara, Senin (3/4).

Arini menambahkan, meski tidak memberikan hasil yang berbeda, perawatan ini secara teknis akan lebih sulit dilakukan saat dalam keadaan berpuasa. Sebab, saat berpuasa tubuh dalam keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Pada kebanyakan kasus, puasa tidak memberikan efek samping lebih bagi tubuh saat diberikan injeksi serum dan infus vitamin dibandingkan saat tidak puasa. Efek samping yang paling umum adalah rasa sakit dan bengkak di tempat suntikan," ucapnya.

Sehingga, sebelum melakukan injeksi serum dan infus vitamin di klinik kecantikan, Arini mengimbau agar pasien berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter karena tidak semua orang bisa mendapatkan perawatan itu. Sebab, orang dengan penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal harus menghindari vitamin C dosis tinggi karena dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

"Vitamin dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan kondisi overdosis vitamin dan menyebabkan efek buruk. Oleh karena itu dosis dan frekuensi harus ditentukan dan dievaluasi oleh dokter yang kompeten pada bidangnya, terutama pada seseorang dengan kondisi medis tertentu," ujar Arini.

Arini juga menilai berkonsultasi dengan dokter sebelum infus vitamin atau injeksi serum adalah penting untuk melihat apakah perawatan itu sesuai dengan kebutuhan.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.