Catat Nih! Olahraga Ternyata Bermanfaat dalam Meningkatkan Daya Ingat Bertahan Lebih Lama
Foto: ANTARA/Fransisco CarolioJAKARTA - Hasil penelitian baru menunjukkan bahwa manfaat olahraga dalam meningkatkan daya ingat tidak hanya berlangsung beberapa jam setelah olahraga, tetapi bisa bertahan lebih lama dari itu.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Medical Daily pada Selasa (10/12), penelitian baru yang dipublikasikan di International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menunjukkan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi pada satu hari dapat meningkatkan performa tes memori pada hari berikutnya.
"Aktivitas sedang atau berat berarti aktivitas apa pun yang meningkatkan detak jantung Anda, bisa berupa jalan cepat, menari, atau menaiki beberapa anak tangga. Tidak harus berupa olahraga terstruktur," kata Dr. Mikaela Bloomberg selaku penulis utama hasil studi.
Dia menyampaikan bahwa hasil penelitian menunjukkan manfaat daya ingat jangka pendek dari aktivitas fisik dapat bertahan hingga hari berikutnya, bukan hanya beberapa jam setelah berolahraga.
"Tidur lebih lama, terutama tidur nyenyak, tampaknya menambah peningkatan daya ingat ini," kata Bloomberg dalam siaran pers.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa membatasi waktu duduk dan mengupayakan tidur setidaknya selama enam jam dapat membantu memaksimalkan manfaat kognitif dari olahraga.
Jadi, bagaimana olahraga bisa meningkatkan daya ingat?
Saat berolahraga, aliran darah ke otak meningkat dan memicu pelepasan zat kimia otak seperti norepinefrin dan dopamin, yang meningkatkan fungsi seperti fokus dan daya ingat. Perubahan ini biasanya berlangsung selama beberapa jam setelah berolahraga.
Hasil-hasil studi telah menunjukkan manfaat olahraga pada perbaikan suasana hati dapat bertahan hingga 24 jam.
Dalam studi sebelumnya, peneliti mendapati bahwa aktivitas otak di hipokampus, bagian otak yang penting untuk daya ingat, tetap terkoordinasi hingga 48 jam setelah olahraga intens.
Temuan itu mendorong para peneliti melakukan studi baru yang melibatkan 76 peserta berusia 50 hingga 83 tahun untuk mengetahui seberapa lama peningkatan daya ingat dari olahraga bisa bertahan.
Dalam penelitian itu, para peserta penelitian mengenakan pelacak aktivitas selama delapan hari dan mengikuti tes kognitif setiap hari.
"Studi ini memberikan bukti bahwa manfaat kognitif langsung dari olahraga mungkin bertahan lebih lama dari yang diperkirakan. Selain itu, kualitas tidur yang baik juga berkontribusi secara terpisah terhadap peningkatan kognitif," kata Profesor Andrew Steptoe, salah satu penulis hasil studi.
Kendati demikian, Dr. Bloomberg mengatakan bahwa temuan dari studi berskala kecil tersebut perlu diuji ulang dengan sampel peserta yang lebih besar untuk memastikan hasilnya. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Pratama Arhan Jadi Pemain Muda Terbaik Liga Thailand Pekan Ke-20
- Agen Minta Petugas Kecamatan Mendata Stok Elpiji 3 Kg Sekaligus Memberi Solusi
- Peran Perpustakaan Strategis dalam Kecakapan Literasi
- Polda Maluku Jadi Percontohan Penyelenggaraan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
- Infeksi HPV Juga Sebabkan Kanker Vagina, Vulva, Tenggorokan, dan Penis