Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 12 Des 2024, 16:30 WIB

Sejak Dicanangkan pada 1950-an, Pemerintah Dorong Peningkatan Kualitas Transmigrasi

Lokasi permukiman Transmigrasi SIGULAI, KAB. SIMEULUE, Aceh.

Foto: Istimewa

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengharapkan ada peningkatan kualitas kehidupan transmigran.

“Ini pendekatan baru atau paradigma yang harus kita kembangkan. Jadi, bukan pada kuantitas perpindahan masyarakat dari satu daerah ke daerah yang lain, tetapi bagaimana kualitas kehidupan itu bisa segera kita tingkatkan, baik yang datang dari suatu lokasi maupun yang sudah berada dalam lokasi tersebut. Di sinilah kita berharap ada penguatan aspek sumber daya manusianya,” ujarnya dalam doorstop pasca Upacara Hari Bhakti Transmigrasi di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Kamis (12/12).

Sejak 1950-an hingga saat ini, ada lebih dari 2,2 juta kepala keluarga dan 9 juta penduduk yang menjadi bagian dari program transmigrasi.

Menurut dia, banyak kisah sukses yang dialami berkat program transmigrasi. Di sisi lain, Kementerian Transmigrasi diminta untuk menjalankan tugas melakukan pembenahan, penataan, dan revitalisasi kawasan transmigrasi, sehingga semakin baik dan berkualitas lagi kondisinya, serta masyarakat kian sejahtera.

"Jadi, bukan hanya datang tanpa dibekali dengan keterampilan, bahkan kita berharap ada penggerak-penggerak yang merupakan putra putri terbaik yang sudah mengenyam pendidikan (dan) pelatihan di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia maupun di luar negeri untuk menjadi motor penggerak transmigrasi dan ekonomi di daerah masing-masing," ungkap AHY.

Pihaknya juga mengharapkan ada peningkatan produktivitas, sehingga ketimpangan antar wilayah dapat dikurangi dan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru bermunculan.

Dalam kesempatan tersebut, dia menerangkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghadirkan salah satu semangat kepada transmigran agar mereka menjadi patriot. Karena itu, AHY menilai perlu ada upaya untuk mengkolaborasikan upaya itu dengan semangat komponen cadangan (komcad).

“Komcad ini dihadirkan di negeri kita untuk memperkuat ketahanan nasional secara keseluruhan. Kita tahu menjaga kedaulatan negara sebesar Indonesia dengan karakteristik kepulauan dan demografi yang begitu beragam, dibutuhkan patriot-patriot yang juga mengalami pelatihan, pendidikan karakter yang unggul, dan juga nasionalisme yang juga sangat baik,” ucap dia.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.