Kasus Pembunuhan Penyanyi Pro-Junta Militer Sebarkan Ketakutan di Antara Selebritas Myanmar
Lily Naing Kyaw berfoto dengan juru bicara militer Myanmar, Jenderal Zaw Min Tun,
Dalam akun media sosialnya ia mengatakan bahwa mencintai militer tidak sama dengan membenci organisasi nonmiliter. "Saya tidak suka ekstremisme. Saya sangat ingin semua orang damai dan bersatu," tulis dia.
Seperti Lily, dia telah dituduh sebagai informan militer.
Di sisi lain, tindakan keras diterapkan terhadap selebritas yang mengkritik pemerintah. Bulan lalu, rapper Byu Har ditangkap karena "mengganggu perdamaian" dan "menyebarkan propaganda" setelah dia mengejek junta karena pemadaman listrik terus-menerus.
Ayahnya, komposer terkenal Naing Myanmar, menulis lagu Kabar Ma Kyay Buu, yang berarti "Kami tidak akan puas sampai akhir dunia", yang merupakan lagu kebangsaan gerakan pro-demokrasi Myanmar tahun 1988 dan sekarang dinyanyikan pada aksi protes menentang kudeta 2021. BBC/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya