Kasus Pembunuhan Penyanyi Pro-Junta Militer Sebarkan Ketakutan di Antara Selebritas Myanmar
Lily Naing Kyaw berfoto dengan juru bicara militer Myanmar, Jenderal Zaw Min Tun,
Lily Naing Kyaw menjadi sasaran pada 30 Mei sore saat memarkir kendaraan di luar rumahnya di Distrik Yankin, Kota Yangon. Laporan menyebutkan dia telah dibunuh, setelah foto dirinya tertelungkup di mobil tersebar ke media sosial. Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan tetap koma sampai dia meninggal pada 6 Juni. Kepada BBC, keluarga Lily mengkonfirmasi kematian penyanyi itu.
Sebuah pernyataan pemerintah menyebutkan, peristiwa yang dialami Lily sebagai penembakan tidak manusiawi terhadap seorang perempuan tak bersalah.
Sebanyak 17 organisasi pro-junta mengeluarkan pernyataan mengutuk pembunuhan itu. Ma Ba Tha, sebuah organisasi Buddha nasionalis garis keras, menuntut keamanan yang lebih baik.
Setelah penembakan terhadap Lily, sebanyak dua pria ditangkap dan dituduh sebagai pelaku penembakan. Mereka disebut sebagai anggota Satuan Tugas Khusus, sebuah kelompok perlawanan bersenjata yang berbasis di Yangon.
Salah satu pria, Kaung Zar Ni Hein, diidentifikasi dari rekaman CCTV. Seorang lainnya bernama Kyaw Thura.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya