Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kasus Pembunuhan Penyanyi Pro-Junta Militer Sebarkan Ketakutan di Antara Selebritas Myanmar

Foto : FACEBOOK/LILY NAING KYAW

Lily Naing Kyaw berfoto dengan juru bicara militer Myanmar, Jenderal Zaw Min Tun,

A   A   A   Pengaturan Font

Kematian penyanyi Lily Naing Kyaw setelah ditembak sepekan lalu telah menimbulkan kehebohan terutama di kalangan selebritas di Myanmar

YANGON - Penyanyi Myanmar, Lily Naing Kyaw, meninggal dunia di sebuah rumah sakit Yangon, sepekan setelah ditembak di kepala. Peristiwa itu diduga dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang menentang junta militer yang diperjuangkannya.

Kematiannya tidak hanya mengejutkan para pendukung junta militer tetapi juga para selebritis yang bekerja dengan media pro-militer.

Perempuan berusia 58 tahun itu diketahui dekat dengan para pemimpin junta yang merebut kekuasaan pada 2021 sekaligus menjerumuskan negara tersebut ke dalam perang sipil. Dia juga dituduh sebagai informan junta.

Dua pria telah ditangkap dan dituduh membunuh Lily. Mereka disebut-sebut tergabung dalam kelompok gerilya yang menentang militer. Beberapa jam setelah penangkapan mereka, dua kerabat dari salah satu pria tersebut telah dibunuh sebagai pembalasan.

Pembunuhan Lily adalah aksi terbaru dalam rangkaian pembunuhan terhadap sosok-sosok terkenal yang mendukung junta militer Myanmar. Empat hari sebelum dia diserang, seorang tokoh nasionalis terkenal sekaligus pendukung militer, Tint Lwin, ditembak di kepalanya hingga tewas saat berada di sebuah kedai teh di Kota Yangon. Padahal, sejak musim panas tahun lalu, dia selalu bersembunyi setelah selamat dari aksi penembakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top