Kasus Covid-19 Bertambah 1.451, Terbanyak di DKI
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Angka kasus Covid- 19 di Indonesia, pada Jumat, tercatat bertambah 1.451 dengan tambahan kasus paling banyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta.
Menurut data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta, pada Jumat (16/12), menjadi provinsi dengan kasus baru Covid-19 paling banyak (485 kasus), disusul oleh Jawa Barat dengan 365 kasus baru, dan Jawa Timur dengan 136 kasus baru.
Jumlah akumulatif kasus korona di Indonesia sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya 6.707.504 kasus. Pasien Covid-19 yang sudah sembuh tercatat bertambah 2.806 orang menjadi total 6.515.100 orang sejak awal pandemi sampai sekarang.
Tambahan jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus korona paling banyak juga berasal dari DKI Jakarta (1.179 orang), disusul oleh Jawa Barat (441 orang), dan Banten (315 orang).
Pasien yang meninggal karena Covid-19, pada Jumat, jumlahnya bertambah 27 orang menjadi total 160.362 orang sejak awal pandemi pada Maret 2020 sampai sekarang.
Kasus kematian paling banyak terjadi di DKI Jakarta (7), disusul Jawa Tengah (6), dan Jawa Timur (5).
Jumlah penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina tercatat bertambah 1.382 orang menjadi total 32.042 orang.
Selain itu, Kementerian Kesehatan pada Jumat mencatat angka positivity rate spesimen harian 5,87 persen dengan angka positivity rate orang harian 4,41 persen.
Angka positivity rate menunjukkan perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan.
Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi hingga dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus korona penyebab Covid-19 beserta varian-variannya.
Selain itu, pemerintah meminta warga menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus korona saat berada di tempat umum, minimal dengan memakai masker.
Satgas juga mencatat penerima vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 13.382 orang pada hari ini.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Jumat, total penerima vaksin dosis keempat saat ini berjumlah 1.077.268 jiwa.
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga tercatat meningkat dengan jumlah penerima 69.368 orang. Total penduduk yang sudah menerima vaksinasi dosis ketiga berjumlah 67.847.009 jiwa.
Pengamanan Jelang Libur
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaan.
"Untuk tahun ini sudah tidak ada pembatasan," kata Muhadjir usia rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Meskipun tidak ada pembatasan, lanjut Muhadjir, masyarakat tetap wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid- 19.
"Tapi, ketentuan-ketentuan masih berlaku, termasuk juga di dalamnya penyelenggaraan ibadah. Tetapi pada prinsipnya, untuk tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dibolehkan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh jajaran Polri bersama TNI akan terus waspada dalam melakukan pengamanan. Polri juga akan melibatkan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan untuk ikut berperan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Redaktur: andes
Penulis: Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB Investigasi Kualitas Pertamax