Sengketa LTS I Pengamat: Aksi Tiongkok dan Reaksi Vietnam Eskalasi yang Mengkhawatirkan
Kapal Tiongkok Tolak Tinggalkan Perairan ZEE Vietnam
Foto : AFP/HOANG DINH NAM
Pantau Kapal Tiongkok | Kapal Penjaga Pantai Vietnam sedang memantau pergerakan kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang berlayar dekat sebuah anjungan pengeboran minyak lepas pantai di perairan sengketa LTS pada Mei 2014 lalu. Pada Jumat (26/5), Vietnam melaporkan bahwa sebuah kapal penelitian Tiongkok dan lima kapal pengawal dilaporkan berkeliaran di zona ekonomi eksklusif Vietnam tak jauh dari lokasi blok gas yang dioperasikan oleh perusahaan Russia di LTS.
Kapal-kapal Tiongkok dilaporkan telah berkeliaran di zona ekonomi eksklusif Vietnam dan kapal-kapal itu menolak untuk pergi setelah diusir oleh otoritas di Vietnam.
HANOI - Sebuah kapal penelitian Tiongkok dan lima kapal pengawal dilaporkan berkeliaran di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Vietnam pada Jumat (26/5). Kapal-kapal itu beroperasi di dekat dengan blok gas yang dioperasikan oleh perusahaan Russia di Laut Tiongkok Selatan (LTS), sehari setelah Vietnam mendesak kapal-kapal itu untuk pergi.
"Kapal Tiongkok Xiang Yang Hong 10 mulai beroperasi di ZEE Vietnam pada 7 Mei. Ini merupakan tantangan paling signifikan sejak 2019," ungkap Ray Powell, memimpin Proyek Myoushu di LTS dari Universitas Stanford.
Baca Juga :
Filipina Tuding Tiongkok Sebar Pengaruh Jahat
Powell pun mengatakan bahwa perilaku Tiongkok dan reaksi Vietnam adalah eskalasi yang mengkhawatirkan.
Tiongkok mengklaim sebagian besar perairan kaya energi di LTS, termasuk wilayah yang berada di dalam ZEE Vietnam.
Sengketa teritorial ini sempat memanas pada 2019 yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan dan sebagian besar menargetkan blok minyak yang kemudian dioperasikan oleh perusahaan minyak milik negara Russia, Rosneft.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya