Kapal Tiongkok Kembali Hadang Penjaga Pantai Filipina
Hadang Kapal I Kapal Penjaga Pantai Tiongkok (kanan) menghadang kapal Penjaga Pantai Filipina saat kapal Filipina sedang mengarah ke Second Thomas Shoal di perairan sengketa LTS pada 30 Juni lalu. Insiden itu terjadi saat kapal Penjaga Pantai Filipina hendak menempatkan kembali pasukan marinirnya di pos penjagaan maritim di BRP Sierra Madre.
Foto: AFP/Philippine Coast GuardMANILA - Penjaga Pantai Filipina pada Rabu (5/7) menuduh kapal patroli Tiongkok telah melakukan manuver sangat berbahaya dengan memblokir dua kapalnya di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan.
Tiongkok saat ini mengklaim hampir seluruh wilayah LTS meskipun ada klaim saingan dari negara-negara Asia tenggara lainnya termasuk dari Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Kapal penjaga pantai dan angkatan lautnya, kata pemerintah Filipina, secara rutin memblokir atau membayangi kapal-kapal Filipina yang berpatroli di perairan yang diperebutkan.
Penjaga Pantai Filipina mengatakan tindakan terbaru agresi Beijing di perairan strategis itu terjadi pada 30 Juni selama operasi reguler untuk menempatkan kembali pasukan marinir yang ditempatkan di sebuah kapal angkatan laut yang sengaja dikandaskan di Second Thomas Shoal yaitu BRP Sierra Madre, yang berada di perairan Kepulauan Spratly untuk menegaskan klaim teritorial Manila di perairan tersebut.
Saat mendekati Second Thomas Shoal, dua kapal Penjaga Pantai Filipina yang ditugaskan sebagai pengawal misi angkatan laut, didekati oleh dua kapal Penjaga Pantai Tiongkok.
"Salah satu kapal Tiongkok mendekat sekitar 100 yard (90 meter) dari haluan kapal BRP Malabrigo sehingga memaksa komandannya untuk memperlambat untuk menghindari tabrakan," kata juru bicara Penjaga Pantai Filipina untuk wilayah Laut Filipina Barat, Komodor Jay Tarriela, kepada wartawan.
"Mereka melakukan berbagai manuver berbahaya, bahkan melintasi haluan kapal Penjaga Pantai Filipina dan jarak semacam itu sangat berbahaya karena amat berpotensi menyebabkan tabrakan," imbuh Tarriela.
Laut Filipina Barat adalah sebutan Manila pada wilayah perairan LTS yang tepat berada di sebelah barat.
Atas terjadinya insiden itu, pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Manila hingga berita ini ditulis pada Rabu malam belum memberikan tanggapan komentar. Namun Tiongkok sebelumnya telah lama menuntut Filipina agar menarik kontingen pasukan marinirnya yang ditempatkan di BRP Sierra Madre.
Pernah Terjadi
Insiden serupa pernah terjadi pada April lalu ketika sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok memotong jalur kapal patroli Filipina, BRP Malapascua, saat membawa awak media di dekat Second Thomas Shoal.
JurnalisAFPyang berada di di kapal Penjaga Pantai Filipina lainnya, menyaksikan insiden tabrakan yang hampir terjadi itu.
Dalam insiden itu, komandan BRP Malapascua, Rodel Hernandez, mengatakan kapal Tiongkok datang menghampiri dalam jarak 45 meter dari kapalnya dan hanya tindakan cepatnya yang menghindari kapal-kapal itu saling bertabrakan.
Hernandez kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa manuver tiba-tiba dan sangat berbahaya oleh kapal Penjaga Pantai Tiongkok itu telah mengabaikan aturan internasional tentang penghindaran tabrakan. Dia kemudian menyuruh kapal Filipina meninggalkan daerah itu setelah insiden itu demi keselamatan kapal dan personel.
Kapal Tiongkok sering memblokir kapal angkatan laut yang mengantarkan makanan dan perbekalan lainnya kepada para marinir Filipina yang ditempatkan di BRP Sierra Madre, termasuk beberapa hari sebelumnya, kata Hernandez. AFP/PBS/I-1
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Tiongkok Luncurkan Kapal Serbu Amfibi Generasi Terbaru
- Tradisi Ramah Lingkungan untuk Ciptakan Celana Jins Berkelanjutan di Jepang
- Penyidik KPK Panggil Dua Anggota DPR RI terkait Penyidikan Kasus CSR BI
- Densus Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tasikmalaya
- Ayo Bantu Jaga Kebersihan, Jakbar Terjunkan 300 Personel untuk Bersihkan Sampah Malam Tahun Baru