Kampung KB di Wonosobo Mampu Jadi Solusi Berbagai Permasalahan Desa
Pengukuhan Rintisan dan Penguatan Kapasitas Kampung Keluarga Berkualitas, di Pendopo Selatan
Selain itu, manfaat Kampung KB juga berdampak dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.
"Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat, termasuk peran berbagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya," ujar Albar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo Dyah Retno Afif Nurhidayat menjelaskan, Wonosobo membutuhkan banyak cara untuk percepatan penanganan kemiskinan, stunting dan tantangan lainnya. Salah satunya melalui Kampung KB, yang diharapkan mampu bergerak lebih cepat dalam upaya meningkatkan kesadaran dan menegakkan kepedulian atas pentingnya kualitas hidup manusia.
"Kampung KB adalah pusat integrasi dan konvergensi data dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Keberadaan Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat," tuturnya.
Untuk itu, kata Dyah, saat ini dilakukan pengukuhan 10 rintisan Kampung KB di Wonosobo, antara lain Desa Sumberdalem, Desa Bogoran, Desa Kupangan, Desa Bumiroso, Desa Tlogo, Desa Ngadisono, Desa Besuki, Desa Kaliwuluh, Desa Selokromo dan Kelurahan Sambek. Juga memberikan 6 desa terbaik kinerja tata kelola Kampung KB tahun 2023 yaitu, Desa Kalimendong, Desa Wonosari, Desa Candimulyo, Desa Surengede, Desa Bejiarum dan Desa Ngaliyan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya