Kampung KB di Wonosobo Mampu Jadi Solusi Berbagai Permasalahan Desa
Pengukuhan Rintisan dan Penguatan Kapasitas Kampung Keluarga Berkualitas, di Pendopo Selatan
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengungkapkan, keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kabupaten Wonosobo bisa memberikan dampak positif. Meski baru di beberapa desa dan kelurahan, keberadaan Kampung KB terbukti signifikan membantu kegiatan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia.
"Melihat berbagai permasalahan yang ada, Kabupaten Wonosobo membutuhkan instrumen jitu guna mengakselerasi program pemberdayaan masyarakat, yang berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dan Kampung KB menjadi salah satu tumpuan harapan kami," kata Albar dalam arahannya saat Pengukuhan Rintisan dan Penguatan Kapasitas Kampung Keluarga Berkualitas, di Pendopo Selatan, dikutip dari laman resmi Pemkab Wonosobo, Jumat (11/8).
Albar menambahkan, keberhasilan program tersebut dapat dilihat dari aspek pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya. Kampung KB menjadi sektor pembangunan yang langsung menyentuh rakyat, sehingga tepat sasaran.
"Kampung KB di Wonosobo dibentuk sejak tahun 2017, saat ini sudah terbentuk 37 Kampung KB dan 10 Kampung KB Rintisan. Untuk itu, saya mendorong agar seluruh pemerintah desa dan kelurahan yang belum untuk dapat membentuk Kampung KB," ucapnya.
"Saya juga berpesan kepada seluruh pemerintah desa dan kelurahan, jangan enggan atau takut terbebani dengan transformasi desa/kelurahan menjadi Kampung KB, sebab justru keberadaan Kampung KB memberikan manfaat bagi desa dan masyarakat," tambahnya,
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya