Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Literasi Keuangan | OJK Ungkap Belum Ada Pelanggaran Danacita maupun ITB

Kalangan Muda Rentan Terjerat Pinjol Ilegal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Literasi digital dan keuangan di kalangan remaja masih minim sehingga mereka rentan terjerat pinjol ilegal.

JAKARTA - Kalangan remaja sangat rawan dijerat kasus pinjaman online ilegal (pinjol). Hal itu seiring dengan semakin mudahnya remaja mengakses pinjol melalui gawai (gadget). Pertumbuhan penggunaan gadget beriringan dengan fenomena pesatnya pertumbuhan pinjol.

Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurniawati, mengatakan fenomena tersebut karena minimnya literasi digital dan keuangan di kalangan remaja. "Pola hidup perilaku anak muda saat ini cenderung memiliki keinginan yang besar untuk memiliki sesuatu secara instan melihat mudahnya akses tanpa batas yang ditawarkan dan dimiliki dalam sebuah genggaman gawai," tegasnya di Jakarta, Minggu (4/2).

Karena itu, Indah mendorong perlunya peningkatan literasi digital dan keuangan secara masif dan terstruktur. "Literasi keuangan yang bukan hanya paham menggunakan, tetapi bagaimana memanfaatkan seluruh tawaran itu untuk hal yang perlu saja dan tetap dalam prinsip utamakan kebutuhan bukan keinginan," jelas Indah.

Dirinya juga mengimbau pentingnya peran orang tua untuk mengingatkan dan menjaga anak-anaknya agar tidak mudah terpengaruh dengan tawaran yang seolah-olah cepat dan gampang, namun pada akhirnya menyengsarakan.

Menurutnya, di samping peran pemerintah juga tentu perlu membuat regulator yang lebih ketat lagi, agar data itu tidak mudah diakses, diterima, bahkan disebarkan sehingga akses penawaran terhadap pinjol ilegal lebih sulit. "Pastikan pinjol itu pasti legal dan kemudian logis. Legal artinya apabila ada tawaran yang pertama bisa dikonfirimasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kemudian logis itu adalah sesuatu yang memang tidak wajar, jangan diikuti sebaiknya diabaikan," tandas Indah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top