Kala Kilang Balongan Mendengar Kebutuhan Para Tuna Rungu
PT KPI Unit Balongan bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Mutiara Hati, Indramayu, menggagas program Perintis.
Dari sisi ekonomi, program Perintis mengakibatkan penyandang tuna rungu yang tadinya tidak bekerja menjadi memiliki penghasilan tetap. Pendapatan barista yang bekerja dikafe lebih dari Rp2 juta/bulan, atau di atas UMR Kabupaten Indramayu yang mencapai Rp2,62 juta.
Masyarakat di sekitar kafe Kopi Teman Istimewa turut mendapat manfaat berupa perbaikan jalan, infrastruktur dan media informasi yang ramah terhadap disabilitas, serta kelengkapan fasilitas kebersihan lingkungan. "Kopi Teman Istimewa terbukti berhasil memberikan lapangan pekerjaan bagi para alumni dan berhasil menciptakan ruang inklusi pertama di Kabupaten Indramayu. Selain itu, penerimaan yang baik oleh masyarakat juga menjadi bentuk keberhasilan karena kelompok disabilitas kini tidak minder tetapi juga memiliki harga diri yang baik dengan keterampilan yang mereka miliki saat ini,' ujar Kepala Sekolah SLBN Mutiara Hati Cicih Arningsih
Program Perintis mampu meningkatkan 50% pendapatan UKM setelah menitipkan barang dagangannya di Kopi Teman Istimewa sehingga perputaran ekonomi masyarakat sekitar juga meningkat. Program Perintis mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) yaitu poin ke-4. Pendidikan Berkualitas; poin ke-8 yaitu Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi; dan poin ke-10 yakni Pengurangan Kesenjangan.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya